Dokumentasi BAZNAS Siak
Warung Abdul Kini Beromzet Ratusan Ribu per Hari, Berkat Progam Z-Mart
22/05/2025 | Humas BAZNAS SiakLubuk Dalam – Salah satu penerima manfaat Program Z-Mart tahun 2024, Abdul, warga Kecamatan Lubuk Dalam, menunjukkan kemajuan luar biasa dalam perjalanan ekonominya. Melalui pendampingan yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Siak, Abdul kini berhasil mengelola usahanya secara lebih profesional, dengan omzet harian yang meningkat tajam antara Rp600.000 hingga Rp900.000, bahkan lebih di hari-hari tertentu.
Program Z-Mart merupakan program unggulan BAZNAS yang dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi mustahik melalui penguatan usaha mikro, khususnya warung kelontong. Tidak hanya memberikan bantuan modal berupa barang dagangan, program ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan intensif dalam hal pengelolaan keuangan, tata kelola usaha, serta strategi pemasaran.
“Program ini sangat membantu. Sebelum ikut Z-Mart, usaha saya masih sangat sederhana. Setelah pendampingan dari BAZNAS, alhamdulillah omzet meningkat dan saya jadi lebih paham cara mengelola warung dengan baik,” ungkap Abdul dengan penuh rasa terima kasih.
Keberhasilan Abdul menjadi salah satu bukti nyata efektivitas program yang dijalankan oleh BAZNAS Kabupaten Siak. Dalam waktu kurang dari setahun, warung Abdul menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan menjadi contoh inspiratif bagi warga sekitar.
Pihak BAZNAS Kabupaten Siak menyampaikan bahwa pencapaian Abdul menjadi bagian dari target besar program Z-Mart, yaitu menciptakan transformasi dari mustahik menjadi muzaki. Dengan pendapatan usaha yang terus meningkat, Abdul diproyeksikan akan menjadi muzaki di tahun depan.
“Kami di BAZNAS Kabupaten Siak tidak hanya ingin membantu mustahik untuk bertahan, tetapi ingin mereka naik kelas, menjadi berdaya, dan pada akhirnya menjadi muzaki. Abdul adalah contoh nyata bahwa hal itu bisa dicapai dengan niat, kerja keras, dan pendampingan yang tepat,” ujar salah satu perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Siak.
Program Z-Mart yang dijalankan BAZNAS Kabupaten Siak terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak mustahik di berbagai kecamatan. Keberhasilan Abdul di Lubuk Dalam diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi para penerima manfaat lainnya agar terus berusaha dan memaksimalkan peluang yang diberikan.
Melalui sinergi antara lembaga, masyarakat, dan penerima manfaat, BAZNAS Kabupaten Siak membuktikan bahwa zakat bisa menjadi solusi pemberdayaan yang berkelanjutan dan menciptakan perubahan sosial yang signifikan.
